latest Post

Berubah




(jadi lebih baik via kamenrider4you.blogspot.co.id)


Dulu saat kita masih kecil, siapa yang tak mau punya kemampuan berubah seperti Om Kotaro Minami menjadi belalang tempur Kamen Rider atau menjadi salah satu anggota member JKT48, eh maksudnya Power Rangers yang tersohor itu. Layaknya pada tiap cerita, mereka semua diamanahi tugas maha berat untuk melindungi umat manusia dari serangan monster-monster tak tahu adat yang menyerang Bumi. Menang atau kalah, tapi gerakan dan teriakan ‘berubah!’ dari idola masa kecil itu sangat khas di ingatan kita.

Dengan berselimutkan sinar-sinar yang entah datang dari mana, tiba-tiba jagoan kita sudah berganti kostum andalan mereka. Dengan waktu yang cukup untuk ngerjain satu halaman penuh BAB I, kenapa si monster tidak menghajar jagoan kita saat masih asik berganti baju ketat warna-warni itu ya? Dengan tidak mencampuri urusan pribadi orang, sungguh monster-monster tersebut jauh lebih memiliki tata krama dibanding generasi kawula muda jaman sekarang. *tsaah

Padahal dilain sisi, berubah adalah kemampuan yang sudah ada sejak lahir dari tiap diri kita. Hidup yang kita lalui semenjak kita kecil tersebut memaksa kita–mau tidak mau–berubah sesuai jalan hidup yang ada.  Inilah yang disebut oleh para ilmuwan dengan istilah adaptasi, kemampuan organisme dengan menyesuaikan diri untuk bertahan hidup dari tekanan lingkungan sekitarnya. Diri kita yang sekarang–totally different–dengan diri kita sepuluh tahun yang lalu, sebulan yang lalu, bahkan bisa saja berbeda dari diri kita yang kemarin. Karena secara naluriah, kita didesain untuk dapat beradaptasi dengan perubahan-perubahan yang ada, untuk tetap hidup.

Setiap dari kita pasti berubah, tidak akan mungkin kita masih memiliki selera yang sama terhadap sesuatu, masih memiliki pola pikir yang sama dalam melihat sesuatu, masih punya ukuran lingkar perut yang sama.*pfft*

Kondisi yang dimiliki tiap orang sudah pasti berbeda-beda, perubahan yang mereka jalani pun berbeda, kadar penerimaan kita terhadap perubahan pun juga akhirnya berbeda. Sehingga, berharap seseorang yang kita kenal saat ini akan tetap menjadi dirinya yang seperti yang sekarang adalah sebuah kesalahan besar. Bertahun-tahun lagi orang itu akan menjadi orang yang berbeda, tiap hari dari sekarang, orang yang kita kenal beradaptasi dengan lingkungan yang dihadapinya. Entah menjadi lebih baik atau lebih buruk, tergantung sistem moral dan norma yang kita anut.

Sahabat baik kita, yang dulu kita kenal dekat, yang memiliki banyak kesamaan dengan kita, bertahun-tahun nanti akan menjadi orang lain. Tidak ada yang bisa menjamin dia akan tetap menjadi orang yang dulu kita kenal, terlebih bila lingkungan yang menjadi tempat dia sedang tumbuh sekarang, jauh berbeda saat dia dan kita tumbuh bersama, di lingkungan yang sama.

Juga katakanlah dalam menjalani sebuah hubungan dalam ikatan rumah tangga, kita tidak akan pernah tau apakah orang yang kita cintai akan tetap menjadi orang yang sama lima atau sepuluh tahun yang akan datang. Yang pasti, kita harus bersiap menjalani itu, siap atau tidak untuk tetap bisa jatuh cinta pada orang yang sama. *tsaah *plakk  (Lebih lanjut kalo mau baca disini aja)

Pada akhirnya, perubahan di tiap diri sesorang adalah mekanisme alamiah sebagai makhluk hidup untuk bertahan. Menghakimi dan memperlakukan orang tersebut dengan cara yang tetap sama adalah ketidakadilan.

Justru, yang harusnya menjadi pertanyaan besar dari tiap diri kita, bagaimana seharusnya perubahan kita hari ini? Apakah perubahan yang kita ambil tiap harinya layak kita banggakan kelak? Apakah, kita masih bisa menerima diri kita lima atau sepuluh tahun lagi. Apakah kita masih bisa berubah menjadi jagoan andalan seperti pada acara minggu pagi yang kita tonton dulu, atau justru malah jadi monster jahat dengan tampang aneh yang sekali kena pukul langsung meledak itu?

Apakah kita tetap bisa berubah menjadi pahlawan, paling tidak bagi mimpi-mimpi kita sendiri..

"Kalau aku tidak berubah, maka aku akan kalah."
- Kotaro Minami

ditulis didalam kamar dan hujan lebat diluar.

About Unknown

Unknown
Recommended Posts × +

0 komentar:

Posting Komentar